Senin, 31 Desember 2012

BAB 7 : Manajemen Produksi

1. Perkembangan Manajemen Produksi
Manajemen produksi berkembang pesat karena adanya faktor :
- Adanya pembagian kerja (division of labour) dan spesialisasi
Agar produksi efektif dan efisien, produsen hendaknya menggunakan metode ilmiah dan azas-azas manajemen. Pembagian kerja memungkinkan dicapainya tingkat dan kualitas produksi yang lebih baik bila disertai dengan pengolahan yang baik.dan akan mengurangi biaya produksi sehingga dapat tercapainya tingkat produksi yang lebih tinggi.
- Revolusi Industri merupakan suatu peristiwa penggantian tenaga manusia dengan tenaga mesin. Revolusi itu merupakan perubahan dan pembaharuan radikal dan cepat dibidang perdagangan, industri, dan teknik di Eropa.
Dampaknya pengusaha besar dapat meningkatkan perdagangannya,sedangkan pengusaha kecil dengan peralatan kerja yang masih kuno,menjadi terdesak.

Perkembangan revolusi industri terlihat pada :
1. Bertambahnya penggunaan mesin
2. efisiensi produksi batu bara, besi, dan baja,
3. Pembangunan jalan kereta api,alat transportasi, dan komunikasi.
4. meluasnya system perbankan dan perkreditan.
Industialisasi ini meningkatkan pengolahan hasil produksi, sehingga membutuhkan kegiatan pemasaran.
- Perkembangan alat dan tekhnologi yang mencakup penggunaan computer
Sehingga pada banyak hal manajer produsi mengintegrasikan tekhnologi canggih kedalam bisnisnya.
- Perkembangan ilmu dan metode kerja yang mencakup metode ilmiah, hubungan antar manusia, dan model keputusan.

Penggunaan metode ilmiah dalam mengkaji pekerjaan memungkinkan ditemukannya metode kerja terbaik dengan pendekatan sebagai berikut :
1. Pengamatan (observasi) atas metode kerja yang berlaku
2. Pengamatan terhadap metode kerja melalui pengukuran dan analisis ilmiah
3. pelatihan pekerja dengan metode baru
4. pemanfaatan umpan balik dalam pengelolaa atas proses kerja.

2. Pengertian Manajemen Produksi adalah Manajemen Produksi yaitu kegiatan atau usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan dengan menggunakan /koordinasi kegiatan orang lain.


3. Pengertian Produksi adalah sebagai suatu kegiatan yang mentransformasikan masukan(input) menjadi keluaran(output)

4. Proses Produksi ?
- Proses Produksi dapat ditinjau dari 2 segi yaitu:
1. Kelangsungan hidup
a. Produksi terus-menerus
Dilakukan sebagai proses untuk mengubah bentuk barang-barang.walaupun terjadi perubahan bentuk barang-barangtetapi tidak mengubah susunan dan fungsi alat-alatmesin.proses ini menghasilkan produk yang standar(massal)

b. Produksi yang terputus-putus
Proses produksi ini dilakukan berdasarkan pesanan sehingga harus mengatur kembali alat-alat dan penyesuaian terus-menerus.

2. Teknik
a. Proses Ekkstraktif
b. Proses analitis
c. Proses Pengubahan
d. Proses Sintetis

5. Pengambilan keputusan dalam manajemen produksi :

- Dilihat dari kondisi keputusan yang harus diambil, dibedakan menjadi
1. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti
2. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung resiko
3. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti
4. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan lain.

6. Ruang lingkup manajemen produksi :
 
Ruang lingkup manajemen produksi dan operasi akan mencakup perencanaan atau
penyiapan sistem produksi dan operasi, pengendalian dari sistem produksi dan operasi, serta sistem informasi produksi. Peranan perencanaan dan pengendalian produksi adalah semata-mata dimaksudkan untuk mengkoordinasikan kegiatan bagian langsung atau tidak langsung dalam berproduksi, sehingga perusahaan itu betul-betul dapat menghasilkan barang-barang atau jasa dengan efektif dan efisien serta memenuhi sasaran-sasaran lainnya.
7. Fungsi dan sistem produksi dan operasi :

Manajemen Produksi dan Operasi tidak hanya manajemen pabrik manufaktur. Dalam pembahasan Manajemen Produksi dan Operasi, di samping menyangkut pembahasan organisasi pabrik manufaktur, juga menyangkut pembahasan organisasi jasa, seperti perbankan, rumah sakit dan jasa transportasi. Perusahaan atau organisasi jasa,, pertumbuhannya sangat pesat, dan dari hasil-hasil penemuan dapatlah diketahui bahwa teknik-teknik Manajemen Produksi dan Operasi dapat dipergunakan secara efektif untuk mengurangi biaya dan memperbaiki hasil jasa yang ditawarkan atau dijual. Dalam kegiatan produksi dan operasi tercakup seluruh proses yang mengubah masukan (inputs) dan menggunakan sumber-sumber daya untuk menghasilkan keluaran (output) yang berupa barang atau jasa.
Dalam suatu kegiatan produksi dan operasi, Manajer Produksi dan Operasi harus mampu membina dan mengendalikan arus masukan (inputs) dan keluaran (outputs), serta mengelola penggunaan sumber-sumber daya yang dimiliki. Agar kegiatan dan fungsi produksi dan operasi dapat lebih efektif, maka para manajer harus mampu mendeteksi masalah-masalah penting serta mampu mengendalikan dan mengawai sumber-sumber daya yang sangat terbatas. Manajer produksi dan operasi harus dapat merencanakan secara efektif penggunaan sumber-sumber daya yang sangat terbatas, memperkirakan dampak pada sasaran dan mengorganisasikan pengimplementasian dari rencana. Berdasarkan rencana yang disusun maka keputusan-keputusan yang lebih terinci harus dibuat, seperti besarnya partai (batch) dari produk untuk macam-macam yang berbeda, waktu-waktu lembur dan variabel-variabel tenaga kerja yang lain, prosedur pengendalian mutu, pemesanan bahan dan banyak prosedur-prosedur lain yang harus diterapkan atau diimplementasikan. Rencana tidak harus selalu diikuti ketidak tepatan peramalan atau prakiraan penjualan serta banyak alasan-alasan lain.

 
8. Lokasi dan lay out pabrik :

Lokasi merupakan salah satu kegiatan awal yang harus dilakukan sebelum perusahaan mulai beroperasi. Penentuan lokasi yang tepat akan mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam melayani konsumen, mendapatkan bahan-bahan mentah yang cukup, mendapatkan tenaga kerja dengan mudah, serta memungkinkan diadakannya perluasan usaha.  Kesalahan dalam pemilihan lokasi akan mengakibatkan biaya transportasi yang tinggi, kekurangan tenaga kerja, kehilangan kesempatan dalam bersaing, tidak tersedianya bahan baku yang cukup, dan sebagainya.
Perencanaan layout merupakan salah satu tahap dalam perencanaan suatu fasilitas yang bertujuan untuk mengembangkan suatu sistem produksi yang efektif dan efisien. Tujuan penyusunan layout pada dasarnya untuk mencapai pemanfaatan peralatan pabrik yang optimal, penggunaan jumlah tenaga kerja yang minimum, kebutuhan persediaan yang rendah dan biaya produksi dan investasi modal yang rendah, sedangkan jenis layout terdiri dari process layout, product layout, dan fixed position layout, atau kombinasi dari ketiga jenis layout tersebut.  Adapun perangkat lunak yang diperlukan bagi penyusunan layout adalah: CRAFT, COFAD, PLANET, CORELAP dan ALDEF.
 
Referensi :
http://konsultanmuda.wordpress.com/2010/12/04/pengertian-lokasi-dan-layout-pabrik/ 

Selasa, 06 November 2012

Bab 6 : Pemasaran

1. Pengertian pasar dan Pemasaran :
Pasar : Arti pasar adalah suatu tempat dimana pada hari tertentu para penjual dan pembeli dapat bertemu untuk jual-beli barang. Adapun definsi pasar adalah sebagai mekanisme (bukan hanya sekedar tempat) yang dapat menata kepentingan pihak pembeli terhadap kepentingan pihak penjual.
Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.

2. Jenis-Jenis Pasar
Jenis pasar menurut bentuk kegiatannya. Menurut dari bentuk kegiatannya pasar dibagi menjadi 2 yaitu pasar nyata ataupun pasar tidak nyata(abstrak)
  • Pasar Nyata adalah pasar dimana barang-barang yang akan diperjual belikan dan dapat dibeli oleh pembeli. Contoh pasar tradisional dan pasar swalayan.
  • Pasar Abstrak adalah pasar dimana para pedagangnya tidak menawar barang-barang yang akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan surat dagangannya saja. Contoh pasar online, pasar saham, pasar modal dan pasar valuta asing.
Jenis pasar menurut cara transaksinya. Menurut cara transaksinya, jenis pasar dibedakan menjadi pasar tradisional dan pasar modern.
  • Pasar Tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secar langsung. Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang berupa barang kebutuhan pokok.
  • Pasar Modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-barang diperjual belikan dengan harga pas dan denganm layanan sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza, dan tempat-tempat modern lainnya.

Jenis – Jenis Pasar menurut jenis barangnya. Beberapa pasar hanya menjual satu jenis barang tertentu , misalnya pasar hewan,pasar sayur,pasar buah,pasar ikan dan daging serta pasar loak.

Jenis – Jenis Pasar menurut keleluasaan distribusi. Menurut keluasaan distribusinya barang yang dijual pasar dapat dibedakan menjadi:
  • Pasar Lokal
  • Pasar Daerah
  • Pasar Nasional dan
  • Pasar Internasional
3. Konsep-Konsep inti pemasaran :

Konsep-konsep inti pemasaran meluputi: kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu. Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.

4. Manajemen Pemasaran :
 Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen dan pemasaran. Menurut Kotler dan Armstrong pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan. Sedangakan manajemen adalah proses perencanaan (Planning), pengorganisasian (organizing) penggerakan (Actuating) dan pengawasan.

Jadi dapat diartikan bahwa Manajemen Pemasaran adalah sebagai analisis, perencanaan, penerapan, dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi.

5. Bauran Pemasaran :

- Produk (Products)
Merupakan bentuk penawaran organisasi jasa. Merupakan bentuk penawaran organisasi jasa yang ditujukan untuk mencapai tujuan melaluiyang ditujukan untuk mencapai tujuan melaluipemuasan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Pemuasan kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Produk disini bisa berupa apa saja (baik yangProduk disini bisa berupa apa saja (baik yangberujud fisik maupun tidak) yang dapatberujud fisik maupun tidak) yang dapat ditawarkan kepada pelanggan potensial ditawarkan kepada pelanggan potensial untuk. Memenuhi kebutuhan dan keinginan untuk. Memenuhi  kebutuhan dan keinginan tertentu.
Produk merupakan semua yang ditawarkan ke kepasar untuk diperhatikan, diperoleh dan  pasar untuk diperhatikan, diperoleh dan digunakan atau dikonsumsi untuk dapat digunakan atau dikonsumsi untuk dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan yang berupa memenuhi kebutuhan dan keinginan yang berupa fisik, jasa, orang, organisasi dan idefisik, jasa, orang, organisasi dan ide.

- Harga (Price)
Bauran harga berkenaan dcngan kebijakan harga,strategis dan taktis seperti tingkat harga,struktur diskon, syarat pembayaran dan struktur diskon, syarat pembayaran dan tingkat diskriminasi harga diantara berbagai tingkat diskriminasi harga diantara berbagai kelompok pelanggan.
Harga menggambarkan besarnya rupiah yang harus dikeluarkan seorang konsumen untuk memperoleh satu buah produk dan harga akan dapat terjangkau oleh konsumen.
- Saluran distribusi
Merupakan keputusan distribusi menyangkutkemudahan akses terhadap jasa bagi para kemudahan pelanggan.
Tempat dimana produk tersedia dalam sejumlah saluran distribusi dan outlet yang memungkinkan konsumen dapat deanng mudah memperoleh suatu produk.

- Promosi
Bauran promosi meliputi berbagai metode, yaitu Iklan, PromosiPenjualan, Penjualan Tatap Muka danHubungan Masyarakat.
Menggambarkan berbagai macam cara yang ditempuh perusahaan dalam rangka menjual produk ke konsumen.

6. Tujuan sistem pemasaran :
Memaksimumkan Konsumsi
Pekerjaan pemasaran adalah memudahkan dan merangsang konsumsi maksimum, akhirnya menciptakan produksi, kesempatan kerja, dan kemakmurkan maksimum
 
Memaksimumkan Kepuasan
Tujuan sistem pemasaran lain adalah memaksimumkan kepuasan konsumen, bukan konsumsi. Tetapi mengukur kepuasan konsumen tidak mudah ; belum adanya tolak ukur kepuasan dari produk pada individu, kepuasan dari produk atau jasa yang baik diimbangi oleh kejelekkan dari pencemaran lingkungan, kepuasan yg diterima sesorang tergantung dari sedikitnya orang lain memiliki barang tersebut.
 
Memaksimumkan Mutu Hidup
Termasuk didalamnya kualitas, kuantitas, ketersediaan, dan harga pokok barang ; mutu
lingkungan fisik; dan mutu lingkungan kultur.

7. Pendekatan dalam mempelajari pemasaran :

Pendekatan dalam Mempelajari Pemasaran
Pemasaran tujuan sistem pemasaran, memaksimumlan mutu hidup termasuk didalamnya kualitas, kuantitas, ketersedian, dan harga pokok barang. mutu lingkungan fisik dan mutu lingkungan kultur pendekatan dalam mempelajari pemasaran, pendekatan serba fungsi dari apa saja kegiatan pokok pemasaran yaitu : pembelian, pengangkutan, penjualan, penyimpanan, pembelanjaan, penanggungan resiko, standarnisasi dan grading pengumpulan informasi pasar pendeketan serba lembag. dilihat dari lembaga atau organisasi yang terlibat dalam pemasaran, misal : produsen, suplier, perantara dagang. dll. pemasaran pendekatan dalam mempelajari pemasaran, pendekatan serba sistem menyangkut elemen – elemen yang luas dalam sistem pemasaran termasuk pendekatan serba fungsi, manajemen, produk dan lembaga

Referensi :  
http://creamyice.wordpress.com/2011/11/19/bauran-pemasaran/ 
http://adamfirdaus46.ngeblogs.com/2011/10/23/pemasaran/ 
http://www.scribd.com/doc/26594781/Bauran-Pemasaran-I-Produk
http://majidbsz.wordpress.com/2008/06/30/pengertian-konsep-definisi-pemasaran/ . http://carapedia.com/pengertian_arti_definisi_pasar_info2000.html